Manajemen Bantuan Hidup Dasar Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Klas I Medan

Authors

  • Deni Susyanti Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author
  • Handerman Vitu Gea Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author
  • Nisrina Nisrina Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author
  • Pratama Putra Akademi Keperawatan Kesdam I/Bukit Barisan Medan Author

Keywords:

Kegawatdaruratan, bantuan hidup dasar, resusitasi jantung paru, warga binaan pemasyarakatan

Abstract

Penanggulangan kegawatdaruratan, khususnya melalui Bantuan Hidup Dasar (BHD), merupakan aspek yang sangat penting dalam penyelamatan nyawa dan pengurangan dampak negatif pada korban, terutama yang mengalami henti jantung atau henti napas. Pengetahuan dasar mengenai BHD diperlukan oleh berbagai pihak, termasuk mereka yang berada di lingkungan rentan, seperti Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Resusitasi yang dilakukan dalam waktu empat menit pertama setelah henti jantung terbukti meningkatkan kemungkinan pemulihan korban. Keterlambatan dalam memberikan bantuan dapat menyebabkan kematian atau kerusakan otak permanen. Oleh karena itu, pelatihan BHD sangat diperlukan di berbagai kalangan, termasuk di lembaga pemasyarakatan, di mana WBP berisiko tinggi terhadap masalah kesehatan. Pelatihan BHD bagi WBP bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap pentingnya penanganan awal kegawatdaruratan serta memperkecil risiko kematian mendadak akibat keterlambatan respons. Pelaksanaan Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah dan praktik pemberian Bantuan Hidup Dasar. Hasil dan Pembahasan dari pelaksanaan pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri dalam menghadapi kegawatdaruratan. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik kepada WBP tentang pentingnya respons cepat terhadap kondisi darurat medis, sehingga mereka lebih siap dalam memberikan pertolongan pertama di lingkungan mereka. Rekomendasi kegiatan pelatihan BHD perlu dilakukan secara berkelanjutan di lembaga pemasyarakatan guna memastikan bahwa WBP memiliki keterampilan yang memadai dalam menghadapi kegawatdaruratan. Selain itu, diperlukan evaluasi berkala untuk mengukur efektivitas pelatihan serta dukungan dari pihak terkait dalam penyediaan fasilitas dan pelatihan lanjutan.

References

Alamsyah, A. (2022). Pendampingan Masyarakat dalam Penanganan Gawat Darurat Cardiact Arrest di Desa Borisallo. Madaniya, 3(1), 153–159.

American Heart Association. (2018). 2018 American Heart Association Guidelines Update for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. Circulation, 138(3), e100-e118. https://doi.org/10.1161/CIR.0000000000000617

Alamsyah, A. (2022). Pendampingan Masyarakat dalam Penanganan Gawat Darurat Cardiact Arrest di Desa Borisallo. Madaniya, 3(1), 153–159.

Ghozali, M. T., Nugraheni, T. P., & Halimatussa’diyah, S. (2023). Pelatihan Dasar Manajemen Bantuan Hidup Dasar (BHD) Karang Taruna Dusun Sribit Dan Sekarsuli, Kapanewon Berbah, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Surya Masyarakat, 5(2), 244. https://doi.org/10.26714/jsm.5.2.2023.244-249

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Panchal, A. R., Cabañas, J. G., & Chameides, L. (2020). Impact of Community-Based Resuscitation Programs and First-Aid Training in the Public Sector. Journal of Public Health, 32(1), 73-80. https://doi.org/10.1093/heapro/daz051

Peberdy, M. A., Koster, R. W., & Moyer, P. (2015). Out-of-Hospital Cardiac Arrest: Management, Prognosis, and Outcomes. American Journal of Emergency Medicine, 33(6), 795-801. https://doi.org/10.1016/j.ajem.2015.03.036

Rea, T., & Eisenberg, M. S. (2009). Cardiac Arrest in the Community: The Importance of Public Training and Early Intervention. Canadian Journal of Cardiology, 25(4), 201-206. https://doi.org/10.1016/j.cjca.2008.12.004

Sari, M. A., Setiawan, E., & Wijayanti, D. (2017). Masalah Kesehatan di Lembaga Pemasyarakatan: Potensi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13(2), 142-149. https://doi.org/10.22146/jkm.42352

Travers, A. H., & Rea, T. (2015). Bantuan Hidup Dasar: Prinsip-Prinsip dan Prosedur. Journal of Emergency Medical Services, 40(1), 14-22.

Downloads

Published

2025-02-14